12/11/09

Cangkok Penis Disfungsi Ereksi

CANGKOK ginjal sudah biasa. Bagaimana dengan cangkok penis? Untuk kaum pria, cangkok penis mungkin bisa jadi jawaban atas masalah disfungsi ereksi.

Implan penis, atau yang lebih dikenal dengan cangkok penis semakin marak saja. Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara telah melakukan cangkok penis sejak bertahun-tahun lalu.

Bahkan, Amerika Serikat selangkah lebih maju dengan menyempurnakan kembali temuan mereka perihal elemen “pengeras” penis. Wow!

Kelinci, sebagai hewan mamalia yang dikenal imut ternyata membawa harapan baru bagi pria pengidap disfungsi ereksi. “Pengeras penis” didapat didapat dari sel penis kelinci. Kompleksitas penis hewan mamalia lah yang menjadi kunci keberhasilan dalam membenahi kerusakan jaringan penis pria. Demikian seperti okezone kutip dari Daily Mail, Rabu (11/11/09).

Penis dikatakan ereksi bila menjadi cukup keras dan tak mudah kembali ke bentuk semua. Sebab, saat ereksi aliran darah tertuju pada penis.

“Hasil penelitian kami merupakan sebuah saran dan upaya bagi para pasien yang membutuhkan perbaikan penis. Kini, teknologi dapat menjadi bahan pertimbangan potensial untuk membantu mereka,” ujar pemimpin penelitian yang dihelat di Wake Forest University in New Carolina, Professor Anthony Atala.

Namun, bukan berarti pencakokan ini tak memiliki efek samping. Pasalnya, rasa sakit dapat timbul pada jaringan sel ketika penis mengeras. Ini adalah risiko yang harus dihadapi pasien yang melakukan operasi kanker prostat.

sumber: Adhini Amaliafitri – Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar